Kenapa Susu Bisa Tercemar Bakteri Salmonella?
Susu merupakan bahan pangan yang kaya akan gizi, meliputi karbohidrat, protein, lipida, garam, vitamin, mineral. Didukung oleh pH 6,8, hasil sekresi kelenjar ambing dari hewan ternak ini menjadi media yang digemari para bakteri untuk hidup. Tak terkecuali bakteri patogen berbahaya Salmonella sp. Dua serotipe yang sering mengontaminasi susu diantaranya Salmonella enteritidis dan Salmonella typhimurium.
Salmonella sp. dikeluarkan dari saluran pencernaan hewan dan manusia bersama dengan feses. Bila proses penanganan bahan baku, produksi hingga penyimpanan dilakukan dengan tidak memenuhi standar sanitasi dan higiene, besar kontaminasi Salmonella sp. kedalam susu bisa terjadi. Salah satu tahapan yang kritis adalah pemerahan susu segar. Kondisi kesehatan hewan ternak dan pekerja (terkena infeksi atau tidak), kebersihan peralatan, kebersihan hewan ternak (kotoran yang melekat pada tubuh ternak bisa mencemari), kebersihan air yang digunakan untuk proses sanitasi yang buruk bisa menyebabkan susu tercemar bakteri Salmonella sp. Tahapan lain yang kritis antara lain suhu dan lamanya pemanasan dan penyimpanan susu sebelum maupun sesudah pemanasan. Salmonella sp tumbuh optimal pada suhu kira-kira 38 derajat Celcius. Pada suhu pasteurisasi, 70 derajat Celcius, biasanya Salmonella sp. dapat dimusnahkan.
Sumber Pustaka :
Isyana, Fitrah, 2012. Studi Tingkat Higiene dan Cemaran Bakteri Salmonella sp. pada Pengolahan Dangke Susu Sapi di Kecamatan Cendana kabupaten Enrekang. Skripsi Program Studi Pengolahan Hasil Ternak, Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan. Universitas Hasanuddin : Makassar. Diunduh dari website http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/3277/SKRIPSI%20-%20Fitrah%20Isyana%20I41106028.pdf
Suwito, Widodo, 2010. Bakteri yang Sering Mencemari Susu : Deteksi,Patogenesis, Epidemologi, dan Cara Pengendaliannya. Jurnal Litbang Pertanian 29 (3) : Yogyakarta. Diunduh dari website http://pustaka.litbang.pertanian.go.id/publikasi/p3293103.pdf
Komentar
Posting Komentar