Mengapa Nasi Merah Lebih Baik dari Nasi Putih?
Sekarang di beberapa rumah makan atau restoran sering saya temukan pilihan nasi merah disamping nasi putih. Menyusul meningkatnya gaya hidup sehat di kalangan urban. Mengapa nasi merah lebih sehat dibandingkan nasi putih?
Salah satu alasannya adalah konsumsi nasi merah rutin mampu mengurangi kenaikan kadar glukosa darah. Kadar glukosa darah yang tinggi, melebihi ambang batas, bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Berdasarkan satu hasil penelitian, rerata kadar glukosa darah 2 jam post prandial pada orang setelah mengonsumsi nasi merah adalah 101,77 mg/dL berbeda sangat signifikan dengan setelah mengonsumsi nasi putih sebesar 115,13 mg/dL dengan p < 0,01. Beras merah sendiri diposes dengan tidak melalui proses penggilingan. Hanya melalui penghilangan sekam, sementara aleuron (kulit ari) dipertahankan. Zat gizi dalam aleuron inilah yang berperan dalam mencegah kenaikan glukosa darah.
Diantara zat gizi yang dimaksud antara lain Magnesium dan serat. Sebaliknya, beras putih menjalani penggilingan, jumlah aleuron yang tersisa hanya sedikit. Otomatis kadar Magnesium dan serat didalamnya tak banyak. Peran keduanya antara lain :
Diantara zat gizi yang dimaksud antara lain Magnesium dan serat. Sebaliknya, beras putih menjalani penggilingan, jumlah aleuron yang tersisa hanya sedikit. Otomatis kadar Magnesium dan serat didalamnya tak banyak. Peran keduanya antara lain :
1. Peran Magnesium
Mineral ini yang disinyalir mampu meningkatkan metabolisme glukosa sekaligus merangsang sekresi hormon insulin (melalui perannya sebagai kofaktor enzim yang membantu proses sekresi hormon insulin).
2. Peran Serat
Serat yang tinggi dalam aleuron beras merah berpengaruh dalam mencegah kenaikan glukosa darah. Di dalam usus, serat mampu menghambat aktivitas enzim alfa amilase (yang tugasnya memecah pati menjadi glukosa).
Sumber :
http://repository.maranatha.edu/12137/10/1010037_Journal.pdf
Komentar
Posting Komentar